Pengajuan Pinjaman Cepat Langsung Cair Anda Ditolak? Mungkin Ini Penyebabnya!

pinjaman cepat langsung cair online

Sudah bukan rahasia lagi jika sejak munculnya lembaga pemberi pinjaman cepat langsung cair online membuat masyarakat semakin mudah untuk berhutang. Entah itu hutang yang ditujukan untuk kebutuhan produktif ataupun juga yang dipakai untuk kebutuhan konsumtif. Karena mereka tidak perlu datang ke kantor cabang lembaga tersebut untuk berhutang, melainkan berbekal smartphone saja maka nantinya bisa mengajukan hutang, tentunya secara mudah dan juga cepat. Namun sudah pasti ada plus minusnya dibandingkan dengan mengajukan pinjaman atau kredit secara konvensional.

Bagi Anda yang ingin ambil produk pinjaman semacam ini pastinya mempertimbangkan banyak hal bukan, seperti diantaranya adalah suku bunga, karena memang besar kecilnya sangat menentukan bagaimana pembayaran hutang tersebut, apakah nantinya terasa ringan atau justru sebaliknya. Begitu juga dengan syarat yang diberlakukan, karena masing-masing lembaga memberikan syarat yang berbeda-beda, ada yang cenderung mudah, namun tak jarang juga diantaranya yang mempersulit nasabah.

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa mengajukan pinjaman online jauh lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Namun patut untuk diketahui bahwa banyak juga orang-orang di luar saja yang applynya ditolak oleh fintech tersebut, penyebab penolakan ini bisa berbagai macam hal, diantaranya adalah:

  • Memiliki catatan kredit yang bermasalah, jika Anda pernah mengalami kredit macet ini akan secara mudah dilihat lewat IDI historis yang tertera pada SLIK OJK. Ini termasuk dalam catatan buruk sehingga membuat lembaga tersebut akan menolak pengajuan pinjaman Anda. Untuk itulah penting sekali jika seandainya memiliki hutang atau kredit maka harus dibayar secara rutin sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga catatan kredit juga selalu bagus.
  • Berlebihan dalam meminta pinjaman, setiap lembaga keuangan memang pada dasarnya menawarkan plafon pinjaman dalam jumlah yang berbeda-beda. Dimana ada yang kecil namun juga ada yang nominalnya besar. Meskipun plafon minimal kredit ini besar, namun jika seandainya jumlah yang Anda minta terlalu besar, bahkan melebihi kemampuan keuangan bulanan. Maka secara otomatis mereka tidak akan mau memberikan pinjaman tersebut, karena takut akan kredit macet jika seandainya debitur tak sanggup untuk melunasi hutang.
  • Sering telat dalam membayar cicilan, sering telat di dalam membayar cicilan, maka wajib untuk berhati-hati, karena bisa menyebabkan masalah jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari. Karena mempengaruhi SLIK OJK Anda. Utamakan untuk langsung membayar cicilan tersebut setelah gajian, karena jika tidak maka catatan kredit buruk dan sulit dapatkan pinjaman selanjutnya. Jika perlu maka bisa menggunakan sistem autodebet.
  • Syarat tidak lengkap, ada serangkaian syarat yang memang akan diminta oleh pihak bank kepada nasabah dalam mengajukan kredit ini. Jika seandainya syaratnya tidak dipenuhi secara lengkap, maka otomatis apply Anda juga tidak akan diproses secara lanjut. Jadi cek terlebih dahulu apa sajakah syarat-syarat yang diberikan dan sebisa mungkin lengkapi, agar kredit Anda langsung di approve.

Serangkaian hal tersebutlah yang membuat pengajuan pinjaman cepat langsung cair online Anda ditolak oleh pihak fintech. Ketahui bahwa di Indonesia ini ada banyak diantara lembaga fintech yang menawarkan produk pinjaman. Selektif dalam memilih sehingga tidak akan menyesal, perhatikan juga berapa besarnya uang yang Anda butuhkan, jangan serakah di dalam meminta pinjaman. Gunakan uang tersebut secara tepat agar menjadi lebih produktif, ini jauh lebih baik dibandingkan kredit untuk konsumtif.

Tinggalkan komentar