Sejak zaman dahulu, manusia sangat mengandalkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan, tak terkecuali untuk memelihara kesehatan tubuh. Termasuk penggunaan kencur, yang telah dimanfaatkan secara turun temurun dan masih diwariskan sampai sekarang sebagai obat tradisional.
Prof DR Dr Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK (K), klinisi sekaligus peneliti dan guru besar Universitas Hasanuddin, Makassar menyebut bahwa tanaman obat ini merupakan herbal asli Indonesia yang sudah diakui oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Ternyata kalau kita lihat kencur sendiri, dia termasuk dalam golongan Kingdom Plantae dan spesiesnya itu Kaempferia galanga L, ini herbal asli Indonesia yang diakui Kemenkes tahun 2011,” kata Prof Pudji.
Hal itu ia sampaikan kepada detikHealth dalam seminar yang digelar oleh Sido Muncul dengan tema ‘Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat’ di Auditorium Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Makassar, baru-baru ini.
Prof Pudji mengatakan kencur bisa digunakan sebagai ramuan tradisional yang sangat berkhasiat dalam upaya peningkatan kesehatan tubuh dan mengobati berbagai penyakit, salah satunya mual dan masuk angin.
“Secara empirik kencur bisa sebagai anti radang, batuk, pegal-pegal, mual hingga masuk angin. Mekanisnya bagaimana dia menghalangi sebagai inhibitor dan bekerja pada COX (enzim siklo oksigenase),” tutur Prof Pudji.